MENGINSTALL SISTEM OPERASI JARINGAN BERBASIS GUI ( GRAPHICAL USER INTERFACE)
1) Sistem operasi
Sistem
operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat
keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu
pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan penggunaan
dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Sistem operasi jaringan
atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan
komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone,
bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus
bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam
jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri
juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam
jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat
berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat
beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode
grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode
instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text
digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal
mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan
mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang
menarik dibandingkan dengan mode Grafis (GUI).Metode instalasi sistem
operasi berbasis GUI, mempunyai tampilan grafis yang lebih menarik dan
memudahkan dalam proses instalasi sehingga sering dipilih oleh pemakai
sistem operasi. Dengan perkembangan hardware komputer yang semakin baik
menjadikan faktor kecepatan tidak menjadi kendala dalam proses
instalasi. Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang
sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada
banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah
komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah
Microsoft
Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT),
Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Mandrake,
Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem operasi
memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam
memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan.
2) Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Seperti
pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem operasi
jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan
sistem operasi jaringan dari yang komersial sampai dengan sistem operasi
yang bersifat free alias gratis. Sistem operasi memegang peranan yang
sangat vital terhadap program yang akan berjalan. Pemilihan sistem
operasi harus disesuaikan dengan kebutuhan baik hardware, program yang
akan dipakai maupun user yang akan memakai sistem. Microsoft Windows NT,
Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server merupakan sistem operasi
jaringan yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dengan lisensi
komersial. Untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita
harus membayar lisensi atau membeli sesuai dengan kebutuhan dan
kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan.Selain Microsoft
perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix, San
Solaris dan perusahaan lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang
dikembangkan secara dengan free adalah Linux. Linux dikembangkan pertama
kali oleh Linus Torvalds, mengusung proyek open source dengan lisensi
GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik
program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk
menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut
tetapi dengan syarat source code asli dan hak cipta harus diikutsertakan
dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut
mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux. Dengan lisensi
GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami
perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh komunitas
pengguna sistem operasi open source. Kelemahan sistem operasi atau yang
sering disebut dengan “Bug” akan segera diperbaiki oleh komunitas
pengguna linux dan dapat langsung didistribusikan dengan free. Dengan
demikian sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date
setiap saat. Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau
demikian perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux dari mana
mendapat keuntungan?. Yang dimaksud dengan GNU/GPL disini adalah bahwa
sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free tetapi pengembang
dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu mahal dan
perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi,
pelatihan, implementasi sistem dan lain sebagainya.
3) Spesifikasi Hardware
Perkembangan
hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan perkembangan software
dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi hardware yang tinggi. Oleh
karena itu sebelum memutuskan untuk melakukan instalasi sistem operasi
sebaiknya dicek dahulu kebutuhan minimum harware yang diperlukan.
Beberapa sistem operasi mensyaratkan spesifikasi minimal hardware agar
komputer dapat bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang
memenuhi syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem
operasi. Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat
padamanual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi
hardware pada saat komputer pertama kali dinyalakan, maka sistemm BIOS
akan melakukan cek hardware dan akan menampilkannya di
layar monitor.
Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai berikut :
- CPU
CPU
atau prosesor merupakan inti dari sebuah mesin komputer. Ada banyak
pengembang prosesor dengan spesifikasi dan teknologi yang berbeda. Tiap
jenis prosesor memerlukan hardware yang berbeda sehingga diperlukan
pengetahuan mendalam Pentium Celeron, Intel Xeon, Intel Mobile dan lain
sebagainya dengan clock speed mulai 100 MHz sampai 3,2 GHz. AMD
merupakan pesaing terdekat Intel mengembangkan AMD Duron, Athlon,
Barton, Opteron dengan clock speed yang hampir sama. Xyrix, Via, Sys,
Motorolla, Apple dan perusahaan lainnya juga mengembangkan prosesor.
- Motherboard
Motherboard
merupakan tempat utama meletakkan periperal komputer seperti prosesor,
RAM, keyboard, mouse, kartu grafis, kartu suara dan kartu jaringan.
Motherboard sebuah komputer mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak
tergantung teknologi prosesor yang dipakai yang ditunjukkan dengan
chipset yang digunakan seperti i810, i815, i845, i850, i865, i915, i925
untuk chipset Intel, KT400, KT600, Nforce, Nforce II, Nforce III, Sys
650, Sys 645 dan lain sebagainya.
- RAM (Random Acces Memory)
RAM
merupakan memori penyimpan sementara untuk menjalankan sistem operasi
dan program aplikasi. RAM mempunyai beberapa teknologi antara lain EDO
RAM, SDRAM 66, SDRAM 100, SDRAM 133, DDRAM dan RAMBUS dengan kapasitas
mulai dari 4 MB, 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain
sebagainya.
- Hard disk
Hard
disk memegang peranan yang sangat penting berhubungan dengan instalasi
sistem operasi. Hard disk merupakan komponen untuk menyimpan data-data
secara permanen file-file sistem. Untuk dapat melakukan instalasi sistem
operasi diperlukan syarat kapasitas hard disk yang cukup dan juga
terkadang diperlukan partisi hard disk. Beberapa ukuran hard disk yang
ada adalah sbb : 1 GB, 2,1 GB, 4,2 GB, 6,4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60
GB, 80 GB, 120 GB, 200 GB dan lain sebagainya.
Hard
disk mempunyai beberapa tipe yaitu IDE, ATA, SATA dan SCSI. Biasanya
untuk keperluan server digunakan hard disk jenis SCSI, walaupun bisa
juga menggunakan jenis lainnya.
- Kartu Grafis (kartu VGA)
kartu
Grafis berfungsi untuk menghubungkan antara sistem komputer dengan
tampilan di layarmmonitor. Kartu VGA mempunyai jenis dan tipe yang
sangat banyak. Teknologi kartu VGA yang digunakan adalah ISA, EISA,
VESA, PCI, AGP dan PCI Express, sedangkan macamnya antara lain Voodoo,
Nvidia Gforce (MX, Ti, FX), Ati Radeon (7200, 9200, 9600, 9800) dan lain
sebagainya.
- Kartu jaringan (Lan Card)
2.1 Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian dari Jaringan komputer adalah
sekumpulan komputer, sertaperangkat-perangkat lain pendukung komputer
yang saling terhubung dalam suatukesatuan. Media jaringan komputer dapat
melalui kabel-kabel atau tanpa kabelsehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat
juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama
memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.Pada
tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis
komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena
mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer
mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer
diaplikasikan.
2) Jenis-jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
a) Local Area Network (LAN)
merupakan
jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor
suatu perusahaan atau pabrikpabrik untuk memakai bersama sumberdaya
(resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
b) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan
Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran
lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN
dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau
juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta)
atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan
dengan jaringan televise kabel.
c) Wide Area Network (WAN)
jangkauannya
mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara
bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk
menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
d) Internet
Sebenarnya
terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat
keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke
jaringan sering berharap untuk bias berkomunikasi dengan orang lain yang
terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda.
Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut
gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan
jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e) Wireless (Jaringan tanpa kabel)
jaringan
tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa
dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang
ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang
berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa
kabel
diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil
atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan
dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan
akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan
kabel.
Dengan
berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer
tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi
kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang telah terpisah-pisah
akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem
seperti ini disebut jaringan komputer(computer network). Sebuah
jaringan komputer paling sedikit terdiri dari dua komputer yang saling
berhubungan dengan sebuah media sehingga komputer-komputer tersebut
dapat saling berbagi resource dan saling berkomunikasi. Semua network berbasis
pada konsep pembagian. Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu
himpunan interkoneksi sejumlah Komputer otonom. Dua buah Komputer
dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling
bertukar informasi. Teknologi fisik sebuah jaringan computer dapat
diklasifikasikan atas 2 (dua) bagian, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
adalah sebuah jaringan dimana hubungan yang terjadi hanya terbatas pada
satu lokasi saja, misalnya dalam sebuah gedung. Media penghubung yang
dipergunakan biasanya adalah sebuah kabel.
2. Wide Area Network (WAN)
adalah suatu jaringan yang terpisah oleh sebuah area yang sangat luas,
misalnya antar kota atau bahkan antar negara. Komunikasi yang terjadi
diantara jaringan ini dilakukan melalui media telepon, satelit, dan bisa
juga dipergunakan transmisi gelombang mikro.
Manfaat yang akan diperoleh dengan membuat jaringan computer antara lain, yaitu :
1. Memberikan kesempatan kepada pengguna komputer untuk mempergunakan sumber daya secara bersama-sama, seperti penggunaan printer maupun memakai koneksi internet bersama.
2.
Optimalisasi pemakaian perangkat sehingga tercapainya efisiensi seperti
tidak perlunya masing-masing komputer dilengkapi dengan printer
dikarenakan adanya jaringan sehingga 2 (dua) atau lebih computer dapat
mempergunakan 1 (satu) printer.
3.
Komunikasi antar sistem operasi yang berbeda sehingga tidak perlu dalam
sebuah jaringan komputer semuanya harus memakai sistem operasi yang
sama.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya jaringan, yaitu sebagai berikut :
1. Jaringan memungkinkan manajemen sumberdaya efisien.
2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up to date.
3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data.
4. Jaringan memungkinkan kelompok kerja agar dapat berkomunikasi dengan lebih efisien.
5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
MELAKUKAN PERBAIKAN DAN ATAU SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN
Persiapan
untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan padakomputer client
yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui peralatan-peralatan
yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam jaringan tersebut. Selain
peralatan dalam proses perbaikan konektifitas kita juga harus mengetahui
jenis topologi jaringan yang digunakan oleh komputer client tersebut.
Hal ini dilakukan agar dalam proses persiapan dan proses perbaikan kita
tidak menggunakan sistem trial and error yang berarti kita hanya
mencoba-coba saja tanpa mengetahui permasalahan yang dihadapi
sebenarnya. Pada pembahasan berikut akan membahas tentang persiapan
perbaikan konektiftas pada jaringan dengan topologi Bus dan Star. Alasan
pembahasan hanya pada jaringan dengan topologi Bus dan Star karena
kedua jaringan paling bayak digunakan.
1) Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan Topologi Bus
Merupakan
topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan
T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus
menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup serta sepanjang kabel
terdapat node-node.
Karakteristik topologi Bus adalah:
- merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
- Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
- Signal merewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
- Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar